Kamis, 10 Oktober 2013

PUISI LAGI


Aroma di balik keputihan mu
Muhammad fajrin

Di balik bayang hitam tidak ada terselip bayangan putih
Hitam ya hitam.. jangan kau campurkan bahasa putih ke dalamnya
Putih seolah dia baik dan cacatnya di sembunyikan
di selipkan aroma jahat membuat sang hitam sulit terbuka

banyak bahasa yang dia ketahui demi menenggelamkan sang hitam
hitam terpuruk di dalam lorong-lorong cercaan bayangan lain
Hitam tak bisa menjadi putih, tapi putih bisa menjadi hitam
Seolah kau kesempurnaan,melupakan Raja manusia yang di atas


RELUNG RESAH

Muhammad Fajrin

Ku mengigil di paras kesetiaanku,di palung hati menetap cinta yang tak terbalas
Tubuh mulai usang menanti kata iya dari bibir manismu
Pena tlah habis menuliskan sajak indah tentang kamu
Malah kau pergi dengan jiwa busuk seperti dia

Tak ada yang membawaku hari ini
Kemarin hanyalah manisnya dari tutur katamu yang sejenak
Ku slalu mencoba tak sendiri,jangan datang lagi dengan busuk itu
Kau adalah matahari yang tertutup awan gelap busuk darinya

Hangatnya peran antagonisnya membuat kau pergi
Jangan berbalik lagi,anggap saja ku sudah terbenam yang ditutupi gunung tinggi
Tak ada lagi bahasa dan kata yang tepat untuk mendefinisikan perasaan ini
Jangan gambarkan dan jangan simpulkan sebab kau busuk dengannya
Cukup sketsa kesakitan ini yang kau tahu, dan tidak lebih


BAWALAH AKU
Muhammad Fajrin

Mohon tinggal sejenak,belai aku yang di atas ini
Rasakan hangatku dan pelukku, dan jangan sapa angin dingin di sana
Cukup rasakan aku dalam pelukmu
Jangan hentikan,cukup tersenyumlah padaku

Biarkan aku genggam tanganmu, dan berikan bibirmu untuk ku kecup
Rasakan ikhlasnya rayuan ku dan berikan satu asa yang bangkitkan rasa
Seperti pertama kali, bawalah aku dalam hidupmu,biarku dekati semua
Tangan ini kan membimbingmu dengan bahasa cinta kita sendiri

Biarlah wajahku ini milikmu dia yang munafik,bukan aku
Aku hanya manusia yang mengerti hidup bila di sandingkan denganmu
Ku bisikkan irama indah bagai nyanyian surga
Cukup katakanlah “aku cinta padamu”



KEMARIN
Muhammad Fajrin

Sesaat mata tertutup, ku ingat dia yang berantakan hidup ini
Mual terasa tertampar kipas angin yang kencang
Dan ku tutup lagi pandangan ini,dan kaupun muncul di permukaan
Ku sadarkan diri ini atas memori pahit yang kau abadikan dalam otakku

Bahasa lara membuat gelisah
Dan gerakan gelisah membuat keringat
Tak bisa ke mimpi malam di buat resah oleh mu
Alunan syair DEWA tak mampu hentikan gelisah ini

Andai saja bisa terhenti,tapi tak bisa
Kau jerumuskan aku dengan bahasa anehmu
Tak mampu di mengerti otak kiri dan di terjemahkan oleh otak kanan
Kau hidup membingungkan hentikan segala kegiatan yang menhasilkan



DI SISI LAIN
Muhammad Fajrin

Kamu bukan dia
Aku juga bukan pendampingmu
Aku adalah aku
Dan engkau adalah ungkapan aku

Aku hanya diam
Dan kau penggambaran sang periang
Kau tak tahu kenapa aku
Dan kenapa aku bisa bermimpi denganmu

Berudurinya hidup kau jalani
Ku kejar dan bayangmu mengilang
Jejak kakimu terhapus
Dan aku berhenti

Jalan sendiri di beceknya malam tanpa senter
Butuh selimut tuk menutupi anggapan yang mereka bilang
Janji memukau di sana
Tapi itu Cuma janji yang berkedok iman dan taqwa



ESOK
Muhammad Fajrin

Apa arti dari sebuah bahasa yang kau anggap itu cinta
Esok Cuma rencana,kita berusaha dan Tuhan yang tentukan


MELATI
Melati

Melati angkuhnya jiwamu
Sombongnya lidahmu
Dan tajamnya sinismu
Merusak semua
Tak sepadan dengan cantikmu
Sekian.


A
Muhammad Fajrin

Aku AkAn mAti
kAu jugA kAn ikut
Andai semuA tercApAi
Aku AkAn menyAlibmu di nerAka

SANDI
Muhammad Fajrin

1.11.21 .3.8.14.1. 11.1.13.21



CUMA BAHASA
Muhammad Fajrin

Dari dulu katanya saya gila
Mengandalkan bahasa tanpa tindakan
Kepengen jadi raja malah jadi merana
Susah dan merana
Itu bahasanya orang

Saya tutup telinga soal omelan tanpa bukti
Saya adalah panutan untuk diri saya sendiri
Saya adalah raja dan berhak berbahasa semau saya

Jiwamu tak penting bila untuk ku musuhi
Jadilah sobatku,gilalah bersamaku
Kita berdarah bersama,perangi omelan orang susah
Mimpi ini gila,maka di perlukan tindakan Gila




KATAKAN LAGI
Muhammad Fajrin

Sendiri dengan segala yang menyala
Walau itu sulit,minta sini sana
Dan hasilnya membanggakan sendiri
Demi mendapatkan kepuasan versi saya

Batuklah,dan sindirlah saya Tuli soal itu
Itu kebebasan saya,dan tak ada larangan tertulis tentang ini
Bukannya tega,tapi ini kebiasaan yang kan
Membunuh saya dan orang banyak

Setelah kerja kita bersama
Lupakan mereka yang anggap kau perusak
Mereka tega bila melarangmu kemana-mana
Kan banyak putus bila kau tak ada,maka abadilah kau dalam penghasilan






DIAM
Muhammad Fajrin

Ketika dia datang dan menari
Nafasnya terguncang dingin mengahantam sang malam
Cinta, dia tlah tertusuk didalamnya
Diam,mulut ini merapat saat dia menjelang...

Aroma cinta, yang tak ku rasa saatkau datang
Misterinya nyata dari hati kehati yang membuatku bimbang
Dengarnya bisik, layaknya iblis
Jangan berbisik, mengaung yang jantan

Bahasa rindu tiupkan hawa yang mengigil
Hawa rindu akankah di sini kan panaskan cinta ini
Sebab semua terbatas,dengan gerak terbatas
Waktu yang pecahkan,pecah tiada kesempatan

Lari...bila kau ingin berlari ku di sini bernyanyi
Jangan kau berbalik itu bisikanku
Lari... bila kakimu tak tertanjap linggis yang tajam
Ku bernyanyi, ciptakan lirik yang sepi..






Tidak ada komentar:

Posting Komentar