Kamis, 01 Agustus 2013

2/08/2013



AKU

Seprti burung yang terkurung di sangkar emas
Di sangka bahagia dalamnya tertekan
Kadang di kekang di kambing hitamkan
Menantihari kebebasan nanti

Adalah debu di asbak rokok
Di tempatkan lalu di buang
Di tiup dan di hempaskan
Seperti sampah di dalam sampah yang begitu tragis

Merupakan si multitalenta yang di tahan si tua
Dan di singkirkan yang muda
Tak ada pendukung dalam ceritaku ini
Semua antagonis ataukah saya antagonis itu?


BEGITU DALAM

Tiada artinya lagi ku menanti perasaan yang tak pasti
Beribu duri tlah kau tancapkan di hati ini
Menusuk dan tergores lagi sampai tak terbentuk lagi
Begitu adanya sampai dunia berakhir

Emosi tak tertahankan di fikiran mu
Membuat urat selalu ada ketika kita jumpa
Mungkin semuanya harus berakhir
Dan mata ini tak sanggup tuk menahan lagi


CERITA LALU

Adalah penggalan hidup di masa muda yang menggebuh
Dan tak terasa 2 tahun berlalu setelah catatan ini di buat
Yang mengisahkan seorang yang gila dengan aroma cinta
Dan persahabatan.

Berbaring di kamar dan membayangkan
Ku naikkan imajinasiku tentang saat-saat bersama
Begitu indah..
Seringnya lebih pada kehampaan yang tiada arti..

Cerita itu tentang sahabat , yang terselipkan sang mantan yang dulu kita sayang
Cerita itu tentang arogansi , sehingga lubang sendiri tak teratasi
Namanya anak muda yang penuh bara api
Yang tak terkendali sehingga akhirnya mati bersama sepi

Bunyinya sang binatang malam akhiri cerita ini...
 Kita tlah dewasa, saatnya tidur....  :P

Tidak ada komentar:

Posting Komentar