AKU
Seprti burung yang terkurung di sangkar
emas
Di sangka bahagia dalamnya tertekan
Kadang di kekang di kambing hitamkan
Menantihari kebebasan nanti
Adalah debu di asbak rokok
Di tempatkan lalu di buang
Di tiup dan di hempaskan
Seperti sampah di dalam sampah yang begitu
tragis
Merupakan si multitalenta yang di tahan si
tua
Dan di singkirkan yang muda
Tak ada pendukung dalam ceritaku ini
Semua antagonis ataukah saya antagonis itu?
BEGITU DALAM
Tiada artinya lagi ku menanti perasaan yang
tak pasti
Beribu duri tlah kau tancapkan di hati ini
Menusuk dan tergores lagi sampai tak
terbentuk lagi
Begitu adanya sampai dunia berakhir
Emosi tak tertahankan di fikiran mu
Membuat urat selalu ada ketika kita jumpa
Mungkin semuanya harus berakhir
Dan mata ini tak sanggup tuk menahan lagi
CERITA LALU
Adalah penggalan hidup di masa muda yang
menggebuh
Dan tak terasa 2 tahun berlalu setelah
catatan ini di buat
Yang mengisahkan seorang yang gila dengan
aroma cinta
Dan persahabatan.
Berbaring di kamar dan membayangkan
Ku naikkan imajinasiku tentang saat-saat
bersama
Begitu indah..
Seringnya lebih pada kehampaan yang tiada
arti..
Cerita itu tentang sahabat , yang
terselipkan sang mantan yang dulu kita sayang
Cerita itu tentang arogansi , sehingga
lubang sendiri tak teratasi
Namanya anak muda yang penuh bara api
Yang tak terkendali sehingga akhirnya mati
bersama sepi
Bunyinya sang binatang malam akhiri cerita
ini...
Kita
tlah dewasa, saatnya tidur.... :P
Tidak ada komentar:
Posting Komentar